Perkenalan
Pangsit telah menjadi bahan pokok di banyak masakan di seluruh dunia, sering melambangkan kenyamanan dan tradisi. Dari penjaga pot goreng Cina hingga pierogi Polandia yang lezat, pangsit datang dalam berbagai bentuk. Namun, ketika datang untuk membedakan pangsit standar dari pangsit sup, perbedaannya lebih dari sekadar masalah pengisian atau gaya memasak. Sup pangsit, juga dikenal sebagai Xiao Long Bao, memperkenalkan elemen unik: kaldu yang terbungkus dalam adonan halus. Tapi bagaimana tepatnya dua hidangan tercinta ini dibandingkan? Mari selami jauh ke dalam sejarah, struktur, dan kualitas pangsit dan pangsit sup yang berbeda.
1. Mendefinisikan pangsit
Pangsit adalah kategori makanan yang luas yang biasanya terdiri dari isian yang dibungkus adonan. Tergantung pada masakannya, pangsit dapat dikukus, direbus, digoreng, atau bahkan dipanggang. Tambalannya berkisar dari daging dan sayuran hingga bahan -bahan yang lebih eksotis seperti makanan laut atau jamur, menjadikan pangsit hidangan yang sangat serbaguna di berbagai budaya.
Dalam masakan Cina saja, ada beberapa jenis pangsit. Jiaozi (pangsit rebus atau goreng), Baozi (roti kukus dengan isian), dan wonton (pangsit halus sering disajikan dalam kaldu) hanyalah beberapa contoh. Sementara pembungkus dan tambalan mereka dapat bervariasi, mereka memiliki karakteristik yang sama: adonan lebat di sekitar isinya, tanpa komponen cairan yang terkenal di dalamnya.
Karakteristik utama pangsit:
Struktur: Pembungkus adonan yang membungkus isian.
Metode memasak: kukus, rebus, digoreng, atau dipanggang.
Tambalan: Daging, sayuran, makanan laut, atau kombinasi daripadanya.
Tekstur: Biasanya kenyal dan padat, adonan memegang isian dengan erat.
Juiciness: Cairan minimal di dalam, kecuali disajikan dengan kaldu.
2. Evolusi pangsit sup
Sup pangsit, atau Xiao Long Bao, adalah subtipe pangsit yang berasal dari wilayah Jiangnan Cina, terutama dari kota Shanghai. Fitur yang menentukan pangsit sup adalah kaldu cair yang disegel di dalam pangsit itu sendiri. Saat dikukus, kaldu ini tetap terbungkus dalam bentuk gelatin di dalam pangsit, hanya melepaskan saat Anda menggigit atau mematahkan kulit dengan hati -hati.
Rahasia untuk membuat pangsit sup terletak pada persiapan isian. Biasanya, campuran daging giling (seringkali babi), bersama dengan bumbu, dikombinasikan dengan kaldu yang kaya dan beraroma. Kaldu ini di -gelatin dan kemudian ditambahkan ke pengisian. Saat dikukus, gelatin meleleh, berbalik menjadi cairan, sehingga membuat mangkuk sup mini di dalam pangsit.
Karakteristik utama pangsit sup:
Struktur: Pembungkus adonan tipis yang membungkus kaldu pengisian dan gelatin.
Metode memasak: dikukus dalam keranjang bambu, biasanya dengan liner perkamen untuk mencegah lengket.
Tambalan: Daging daging giling (paling umum), kadang -kadang dikombinasikan dengan kepiting, udang, atau bahan -bahan lainnya.
Tekstur: kulit halus dan tipis yang lebih rapuh daripada pangsit biasa. Adonan harus memiliki tekstur lembut namun kuat yang menahan kaldu di dalamnya.
Juiciness: dipenuhi cairan; Kaldu adalah komponen penting dari hidangan.
3. Perbedaan adonan dan pembungkus
Salah satu perbedaan paling signifikan antara pangsit biasa dan pangsit sup terletak pada adonan itu sendiri. Pangsit sup membutuhkan pembungkus yang jauh lebih tipis dan lebih halus daripada pangsit biasa. Adonan tipis inilah yang memungkinkan pangsit untuk membungkus kaldu panas tanpa meledak atau bocor.
Sebagai perbandingan, pangsit biasa dapat memiliki adonan yang lebih tebal dan lebih substansial. Ini terutama berlaku untuk pangsit yang digoreng atau digoreng, di mana adonan perlu bertahan pada proses memasak. Adonan untuk pangsit seperti Jiaozi atau Potstickers biasanya lebih kuat, memungkinkan penanganan yang lebih mudah dan tekstur yang lebih kenyal.
4. Teknik Memasak: Kukus vs. Rebus atau Goreng
Proses memasak untuk pangsit sup adalah area lain di mana mereka berdiri terpisah. Pangsit ini hampir selalu dikukus, biasanya dalam keranjang bambu. Uap sangat penting dalam membantu kaldu gelatin di dalam meleleh dan membentuk isian cairan yang beraroma.
Pangsit biasa, bagaimanapun, dapat dimasak dengan berbagai cara. Boiling adalah metode yang paling umum untuk pangsit seperti Jiaozi, tetapi pangsit seperti potsticker digoreng, yang memberi mereka dasar yang renyah sambil mempertahankan atasan yang lembut dan kenyal.
Proses mengukus untuk pangsit sup juga membutuhkan waktu yang cermat, karena mooking yang berlebihan dapat menyebabkan kaldu bocor atau adonan menjadi terlalu lembek. Di sisi lain, pangsit biasa, sementara juga membutuhkan waktu memasak yang tepat, jangan bergantung pada tingkat kelezatan yang sama karena kurangnya cairan di dalam bungkus.
5. Isi: Rasa kaldu vs pengisian padat
Dalam pangsit sup, pengisian terutama kombinasi daging giling dan bumbu, tetapi fitur yang paling menentukan adalah kaldu yang disuntikkan ke dalam campuran pangsit. Kaldu, biasanya ramuan yang kaya dan gurih dari kaldu daging, gelatin, dan kadang -kadang rempah -rempah, didinginkan dan kemudian dimasukkan ke dalam campuran pengisian.
Saat dikukus, kaldu gelatin mencairkan, menghasilkan pengalaman unik dari menyeruput kaldu panas dan beraroma langsung dari pangsit. Ini sangat kontras dengan pangsit biasa, di mana pengisian cenderung padat - biasanya terdiri dari daging giling, sayuran, dan kadang -kadang mie atau bahan -bahan lainnya.
Hubungi kami